August, 2021
4th JCC Meeting on 29th July 2021
Pandemi Covid 19 tidak bisa dihindari mempengaruhi jalannya Kegiatan Proyek Penanggulangan Penurunan Tanah Jakarta (PCLSJ). Dengan demikian, linimasa proyek mengalami perubahan dan telah diperpanjang hingga tahun 2022. Pada bulan Juli 2021, PCLSJ dengan antusias mengadakan rapat komite koordinasi bersama (JCC) ke empat yang dilakukan secara daring karena adanya kesulitan dalam pertemuan tatap muka di situasi pandemi ini. Rapat ini dipimpin oleh Direktur BINTEK dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan dihadiri oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan kementerian atau lembaga terkait lainnya, seperti Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Koordinator Kemententrian Kemaritiman bidang Kelautan dan Investasi (Kemenko Marves), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan Perusahaan Air Minum DKI Jakarta (PAM JAYA).
Di dalam Rapat JCC ke empat, tim proyek JICA telah memberikan informasi secara menyeluruh mengenai perkembangan proyek dan rencana pelaksanaan kegiatan proyek. Informasi tersebut adalah paparan mengenai sumur pantau, sistim pengelolaan data, peta resiko genangan, aktifitas percontohan, dan pembentukan komite pelaksana.
Sebagai bagian dari mitigasi terhadap penurunan tanah, tim proyek JICA telah melaksanakan kegiatan - kegiatan percontohan untuk memantau terjadinya penurunan tanah di Jakarta dengan menggunakan sumur pantau. Sampai saat ini telah dibangun dua sumur pantau di Cengkareng dan Cakung, dimana di tempat tersebut mengalami penurunan tanah yang kritis. Sumur – sumur pantau tersebut bertujuan untuk memberi data penting dan akurat secara reguler kepada pemerintah Indonesia. Untuk pemantauan penurunan tanah yang lebih baik lagi, tim proyek JICA merekomendasikan untuk membangun sumur pantau di Pelabuhan perikanan Nizam-Zachman. Dan juga menyediakan penampungan air hujan (rain harvesting), dengan begitu penggunaan air tanah, yang menjadi penyebab utama penurunan tanah di Jakarta dapat dikurangi.
Penurunan Tanah di Jakarta masih terjadi dan peningkatan usaha penanggulangan penurunan tanah oleh Kementrian dan Lembaga terkait adalah penting untuk mengurangi penurunah tanah tersebut. Oleh karena itu membuat rencana dan komite pelaksana merupakan hal yang penting untuk melaksanakan dengan berkelanjutan rekomendasi dari proyek JICA
Beberapa proyek percontohan penurunan tanah yang sedang berjalan akan menjadi contoh yang terbaik untuk kota – kota lain yang mengalami penurunan tanah yang kritis sehingga penanggulangan penurunan tanah bisa dilaksanakan secara luas di Indonesia.